Menu
bijak.web.id
  • Home
  • Site Map
  • @Sosmed
    • Instagram
    • Facebook
    • Twitter
bijak.web.id

Jika Bisa Mudah, Mengapa Hraus Dipersulit?

Posted on August 12, 2011 by admin

Manusia mempunyai kecenderungan mempersulit hal-hal yang sebenarnya mudah. Seorang pengemudi pick up merasa kasihan saat melihat seorang bapak penjual durian berjalan sempoyongan karena memikul 2 buah keranjang berisi durian yang cukup banyak. Pengemudi itu pun menghentikan mobilnya dan menawarkan tumpangan gratis pada si penjual. Tentu saja si tukang durian senang. Setelah menaikkan keranjang buahnya, ia sendiri naik di bagian belakang mobil. Sesampai di tempat tujuan, sang pengemudi heran saat melihat wajah tukang durian yang tampak makin kelelahan.

Pengemudi: “Lho, Pak, kok keringatnya tambah banyak?”

Tukang durian: “Wah, tambah berat kalau naik mobil. Harus jaga keseimbangan agar keranjang buah yang saya pikul tetap seimbang”

Pengemudi: “Wah, Pak, kapan-kapan kalau menumpang di mobil, keranjangnya ditaruh saja, jangan terus dipikul. Kan capek…”

“Cape deh!” Mungkin itu reaksi Anda saat membaca kebodohan sang tukang durian di atas. Namun, eit, tunggu dulu! Siapa bilang kita tak pernah melakukannya?

Saat kita lebih memilih menulis manual padahal di rumah ada teknologi komputer yang lebih canggih, maka saat itulah kita sedang menyusahkan diri sendiri. Saat kita melakukan sesuatu yang sama sekali tak praktis, efisien, dan efektif, maka saat itu kita boleh dibilang sedang mempersulit diri sendiri. Memang sih, tak semua yang praktis itu baik adanya. Namun, jika bisa melakukan hal yang benar dengan cara yang mudah, mengapa dipersulit?

Minta maaf saja langsung, tak perlu melakukan hal yang aneh-aneh.
Tanya saja langsung, tak perlu berbelit-belit atau banyak basa-basi.
Jika ditolak? Maka setidaknya Anda sudah melakukan yang terbaik. Itu yang paling penting kan?

Hidup yang sudah susah ini tak perlu lagi dipersulit dengan membawa beban ke mana pun kita melangkah. Demikian juga dengan apa yang akan terjadi esok, pikirkan esok saja. Kesusahan hari ini biarlah untuk sehari ini saja. Kekhawatiran tentang esok hari takkan menghasilkan apa-apa. Jadi, mari kita tanggalkan semua beban yang tak seharusnya kita pikul.

Jika bisa mudah, mengapa dipersulit?

sumber: KapanLagi.com

Motivasi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Categories

  • Berpikir Positif
  • Inspirasi
  • Karir
  • Keuangan
  • Kisah Sukses
  • Manajemen Waktu
  • Mario Teguh
  • Motivasi
  • Percaya Diri
  • Relationship
  • Tips Sukses
  • Video Motivasi
Percetakan dan Web Design

Tags

Cara Karir Naik Cara Kaya Cara Memimpin Cara Menabung Cara Mendapatkan Pekerjaan Cara Sukses Curriculum Vitae Dunia Kerja Gaji Kantor Karir Karyawan Keahlian Keuangan Kreativitas Lowongan Pekerjaan Lowongan Pekerjaan 2013 Magang Menabung Menganggur Miliarder Motivasi Orang Sukses Pekerjaan Pekerjaan Baru Pemimpin Percaya Diri Perempuan Persiapan Wawancara Kerja Profesi Promosi Jabatan Rekan Kerja Sukses Tanda Tips Tips Agar Sukses Tips Agar Sukses Berkarir Tips Karir Tips Keuangan Tips membuat CV Tips Menjadi Pemimpin Tips Sukses Tips Wawancara Kerja Wawancara Wawancara Kerja

Recent Posts

  • Lakukan 5 Hal Berikut Ini Saat Menganggur
  • Inilah Rahasia Motivasi Valentino Rossi
  • Kehilangan Motivasi saat Bekerja? Lakukan 3 Tips Berikut Ini
  • Mau Resign? Jangan Langsung Ajukan pada HRD
  • Mau Mengundurkan Diri? Tak Perlu Ucapkan ‘Terima Kasih’

Recent Comments

  • Advokat Silaen on Inilah Kisah Sukses Pengacara Psikopat yang Kaya Raya
  • Dr.Mandang Michael on Tanpa Anda Sadari, Sukses Itu Tiap Hari
  • Joe on Potret Diri Positif, Agar Mampu Menghargai Diri Sendiri
  • dan elangsky GK on Sudahkah Anda Memiliki Mentalitas Elang?
  • gegy on Cintai Pekerjaan Anda! Berikut 3 Tipsnya
©2019 bijak.web.id | Powered by WordPress & Superb Themes